Nama ilmiah untuk kondisi ini adalah pembesaran penis nocturnal. Kondisi ini sangat umum dan tidak berhubungan dengan masalah medis, namun kadang muncul rasa tidak nyaman, terutama jika Anda berbagi tempat tidur dengan pasangan. Penis seorang pria akan sering mengalami ereksi pada malam hari ketika dia bermimpi sesuatu yang membangkitkan dirinya. Retensi urin yang terjadi ketika kandung kemih penuh dan mulai mengisi uretra dengan urin dan dapat merangsang penis cukup untuk menyebabkan ereksi. Namun, ada cara mengurangi efek dan keteraturan ereksi pagi, seperti dilansir Ehow.
1. Putuskan waktu Anda akan tidur. Jika Anda berencana pergi tidur pukul 22.00, misalnya, maka ada baiknya menghentikan asupan cairan, setidaknya dua jam sebelum Anda pergi tidur. Hal ini akan memberi banyak waktu bagi tubuh Anda untuk memproses cairan yang telah dikonsumsi, sehingga Anda dapat buang air kecil sebelum tidur.
2. Pergi ke kamar mandi jika Anda merasa ingin buang air kecil. Ini akan mengurangi kemungkinan urin berlebih membuat jalan ke urethra Anda sepanjang malam.
3. Terlibat dalam aktivitas seksual dengan pasangan Anda jika dia bersedia atau lakukan masturbasi. Proses ejakulasi semen dari testis Anda akan menghasilkan pengeluaran alami dari testosteron dan mengurangi kemungkinan Anda menjadi terangsang saat tidur. Ini akan membuat ereksi pagi berikutnya jauh lebih jarang.
4. Berbaring di tempat tidur, Anda dalam posisi yang nyaman, tidak membawa rangsangan pada penis Anda. Jaga jarak jauh dari pasangan jika tidak tidur sendirian dan berbaring di sisi lain. Berbaring menyamping akan mengurangi kemungkinan penis Anda menjadi terangsang oleh gesekan dari tempat tidur dan selimut untuk tidur.
Sumber: Okezone
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment