26 November 2013

7 Penyakit Laten Musim Hujan

By Unknown | At 4:46 AM | Label : | 0 Comments
SUKOHARJO -- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo menghimbau warga senantiasa mewaspadai penyakit menular. Masalahnya, setiap memasuki musim pancaroba terjadi ketidakseimbangan kondisi tubuh manusia. Pada gilirannya, memicu kondisi daya tahan tubuh semakin melemah.

Kondisi daya tahan tubuh yang melemah, kata Kepala DKK Sukoharjo, Guntur Subiyantoro, mempermudah timbulnya berbagai penyakit timbul merasuk dalam tubuh.

Beberapa penyakit yang patut diwaspadai pada musim ini, seperti, diare, demam berdarah dengue (DBD), ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akud), varisela, radang, harvest dan typhus.

''Langkah pencegahan untuk menghadapi menurun daya tahan tubuh, dapat dilakukan dengan mengatur pola hidup. Seperti, cukup istirahat, makan bergizi seimbang, serta olahraga teratur,'' kata Guntur di ruang kerjanya, Senin (25/11).

Selain itu, kata Guntur, program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) juga menjadi salah satu langkah efektif mencegah penularan penyakit. Paling tidak, stamina tubuh mampu menghadapi perubahan musim -- yang sering disertai penyebaran berbagam penyakit musim pancaroba.

"Yang terpenting, menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal. Penyakit itu menjangkit tubuh ketika daya tahan tubuh melemah. DKK menghimbau kepada masyarakat untuk pola hidup sehat. Caranya, dengan istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang, dan olahraga teratur.''

Sementara, angka peningkatan penyebaran penyakit yang paling dominan adalah diare. Berdasarkan laporan yang diterima DKK, hampir semua Puskesmas se Kabupaten Sukoharjo menampung pasien rawat inap penderita diare.

Memasuki musim pancaroba, DKK Sukoharjo menggencarkan sosialisasi PHBS dan PSN hingga ke tingkat desa. Diharapkan, dengan gencar sosialisasi PHBS dan PSN hingga ke tingkat desa, kesadaran masyarakat atas potensi endemik maupun serangan penyakit yang rentan pada perubahan musim juga meningkat.

Instruksi untuk sosialisasi PHBS dan PSN, kata Guntur, sudah dilakukan setiap Puskesmas. Perubahan suhu yang drastis pada musim pancaroba membuat rentan daya tahan tubuh manusia. Rentannya daya tahan tubuh tersebut memicu terjangkit penyakit.

''Kita himbau warga untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Sosialisasi terus digencarkan ditingkat Puskesmas. Menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor utama mengantisipasi penyebaran penyakit yang rentan muncul di musim pancaroba,'' tambahnya.

Seperti pengalaman setiap musim pancaroba, penyakit laten muncul. Diantaranya, infesksi saluran pernafasan ISPA, Diare dan demam berdarah.

Sumber:Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

20 November 2013

Kebiasaan Sehat Yang Membahayakan

By Unknown | At 6:31 PM | Label : | 0 Comments
Jika ingin sehat kita bisa makan teratur, banyak minum air putih, tidur yang cukup, dan berolahraga. Namun banyak orang yang melakukan hal lebih dari itu. Banyak kebiasaan yang kita lakukan justru membahayakan kesehatan, seperti yang dilansir dari laman Fitnea berikut ini.

1. Menggunakan pembersih tangan dengan kompulsif

Jika Anda menggunakan pembersih tangan setiap kali terkena kontak dengan dunia luar, Anda harus berpikir dua kali, kecuali Anda berada di sebuah tempat yang penuh kuman, seperti rumah sakit. Bila jauh dari wastafel, gel pembersih tangan sanitasi memang dapat membantu, tapi pastikan untuk selalu membaca label. Studi terbaru menunjukkan bahwa pembersih yang mengandung triclosan mungkin memicu bakteri dan ketahanan virus terhadap obat antibiotik. Pilih merek yang mengandung setidaknya 55% alkohol yang dapat membunuh 98% bakteri saat bersentuhan.

2. Menyikat gigi setelah setiap makan

Sebaiknya jangan menyikat gigi usai makan karena makanan dapat meninggalkan asam pada gigi yang melemahkan email gigi. Ketika menyikat saat email dalam keadaan melemah justru akan membuat email pada gigi pergi. Untuk mengusir semua partikel makanan yang tersisa setelah makan, cukup berkumur dengan air dan sikatlah gigi saat pagi dan malam hari.

3. Menunda makan

Perempuan memiliki kebiasaan menabung kalori mereka. Sayangnya ketika Anda tidak sarapan atau makan siang justru memicu hasrat dan nafsu makan sehingga dapat menyebabkan makan berlebihan.

4. Hanya minum air kemasan

Dengan meraih sebotol air kemasan Anda mungkin berpikir telah melakukan tubuh hal yang baik dengan menghindari air keran. Tapi itu salah. Botol air tidak mengandung fluoride sehingga berpotensi untuk menyebabkan kerusakan gigi. Sebaliknya, mengisi gelas Anda dengan air keran yang dimurnikan dengan sistem penyaringan air justru bisa membantu menyehatkan gigi.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

16 November 2013

Terapi Ampuh Menghilangkan Kecanduan Rokok

By Unknown | At 5:45 AM | Label : | 0 Comments
Kampanye bahaya rokok yang terus digembar-gemborkan dipandang tak lagi efektif. Imbauan dengan cara menakut-nakuti itu justru akan memancing rasa penasaran sebahagian orang untuk mencobanya.

Menurut ketua umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, kampanye yang baik bukanlah bersifat menakut-nakuti. Ia lebih setuju dengan kampanye untuk membangun kesadaran.

"Pelarangan rokok tidak perlu menakut-nakuti, yang terpenting membangun kesadaran," jelasnya dalam acara seminar sehari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-49 di Balaikota Depok, Kamis (14/11).

Sebenarnya banyak mereka yang terjebak kecanduang rokok sudah menyadari akan bahaya rokok dan ingin berhenti. Namun, mereka tidak bisa keluar dari jeratan kecanduan tersebut. Menurut Arist, daripada terus menakut-nakuti masyarakat akan bahaya rokok, lebih baik memberikan solusi bagaimana cara untuk bisa berhenti merokok.

"Sebenarnya bisa dirangksang dengan menekan titik-titik sensitif di wajah, seperti di sekitar mata. Biarkan saja suami anda tetap merokok. Anda sebagai istri coba saja tekan-tekan daerah sekitar matanya," papar Arist sembari mencontohkan.

Teknik ini pernah diperkenalkan Sekdako Payakumbuh Sumatera Barat, Benny Warlis MM beberapa tahun lalu. Ia menamainya dengan  Sefter (Spiritual Emotional Freedom Technique). Teknik ini hanya butuh waktu antara 3 sampai 10 menit untuk melepaskan perokok dari kecanduannya.

"Saya jamin, setelah terapi, rokok tidak akan enak lagi bagi para pecandu rokok," jelas Benny secara terpisah.

Benny mengatakan, dalam kurun sebulan terakhir saja ia berhasil menterapi lebih dari 40 orang perokok berat. Kebanyakan mereka merupakan Pegawai Dinas di Dinas Kota Payakumbuh. "Intinya komitmen si sakit dengan kebesaran Allah SWT. Makanya, selama terapi diperlukan, yakin, khusuk, ikhlas, pasrah dan syukur," paparnya.

Metode yang diterapkan cukup sederhana. Sebelum melakukan terapi, perokok dipersilahkan menghisap rokoknya dan merasakan nikmatnya rokok. Setelah itu, perokok akan ditotok dengan lembut beberapa titik yang merupakan area sensitif di struktur syarafnya. Area tersebut seperti sekitar mata, pelipis wajah, ulu hati, dan tangan.

Setelah ditotok diarea tersebut, perokok dipersilahkan kembali mengisap rokoknya. Dari hasil terapi yang dilakukan Benny, kebanyakan merokok menyatakan tidak lagi merasakan enaknya rokok. Selanjutnya, mereka yang diterapi pun menyatakan berhenti 100 persen sebagai perokok.

Himbauan-himbauan saja tidak cukup untuk mengeluarkan masyarakat dari jeratan kecanduan rokok. "Di Sukabumi pernah saya lihat spanduk kawasan bebas rokok. Tapi dibawah spanduk itu satu mobil merokok semua," jelas Arist.

Menurutnya, memberikan kesadaran kepada masyarakat dan memandu mereka untuk berhenti merokoklah yang terpenting. Jika belum bisa menyadarkan perokok untuk berhenti, sekurang-kurangnya menyadarkan mereka akan bahaya rokok bagi orang-orang sekitarnya.

"Saat ini, ada 120 juta balita terkepung asap rokok di keluarganya," jelas Arist. Perokok tidak hanya menghancurkan dirinya sendiri, tapi juga keluarga dan orang-orang yang mereka cintai.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tips dari IDI hadapi Pancaroba

By Unknown | At 5:44 AM | Label : | 0 Comments
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Priyo Sidipratomo memberikan beberapa tips untuk masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur tidak terserang penyakit saat menghadapi masa peralihan antara dua musim (pancaroba) yang terjadi sekarang ini.

Priyo mengakui, masa pancaroba rentan menimbulkan berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, hingga batuk. Untuk itu, ada beberapa langkah antisipasi agar tidak terserang penyakit-penyakit itu.

"Pertama-tama jaga kebersihan diri, mandi memakai sabun antiseptik dan cuci tangan setiap akan makan dengan sabun antiseptik atau air bersih yang mengalir. Itu dapat mencegah kuman hinggap," katanya kepada Republika, Jumat (15/11).

Langkah kedua, dia melanjutkan, untuk menjaga daya tahan tubuh, maka diperlukan istirahat yang cukup antara enam hingga delapan jam per hari. 

Langkah ketiga yaitu melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk memberantas jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD. Kemudian melakukan langkah 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur.

"Langkah penting lainnya yaitu memakan makanan dengan gizi seimbang dan yang tidak terlalu merangsang seperti asam dan pedas. Tentunya makanan yang dikonsumsi juga harus higienis,'' ucapnya. 

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

13 November 2013

Akibat Buruk dari Operasi Pelangsingan

By Unknown | At 7:12 PM | Label : | 0 Comments
Peneliti di Swedia baru-baru ini menemukan bahwa perempuan yang pernah menjalani operasi pelangsingan memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan secara prematur.

"Kami dapat memastikan bahwa orang yang menjalani operasi bariatrik meningkatkan risiko terhadap defisiensi nutrisi mikro," kata ahli kandungan dan asosiasi profesor di Klinik Epidemiology Unit di Karolinska Institute, Dr. Olof Stephansson seperti dikutip laman Medical Daily.

Dr. Stephansson dan koleganya membandingkan data pada 2.500 bayi yang lahir antara tahun 1992 dan 2009.

Bayi-bayi tersebut memiliki ibu yang pernah menjalani operasi penurunan berat badan.

Mereka membandingkannya dengan 12.500 bayi yang dilahirkan dari ibu yang tidak menjalani operasi.

Peneliti membandingkan indeks massa tubuh ibu, umur, latar belakang pendidikan, kebiasaan merokok serta kelahiran sebelumnya.

Bayi yang dilahirkan dari ibu yang pernah menjalani operasi penurunan berat badan 5,2 persen di antaranya  lahir prematur. Hanya 3 persen bayi prematur lahir dari ibu yang tidak pernah menjalani operasi.

"Ibu yang memiliki indeks massa tubuh yang sama melahirkan bayi dengan berat bergantung dari apakah mereka pernah menjalani operasi penurunan berat badan atau tidak, jadi ada hubungan diantara keduanya," katanya.

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

11 November 2013

Cokelat Yang Bermanfaat Kurangi Lingkar Perut

By Unknown | At 8:29 AM | Label : | 0 Comments
Cokelat, makanan yang satu ini lekat dengan beberapa mitos bagi siapapun yang mengonsumsinya. Misalnya, cokelat membuat anda gemuk, cokelat menyumbat arteri anda, atau cokelat meningkatkan gula darah.

Tapi Tahukah anda? Semua mitos itu mungkin hanya berlaku bagi cokelat yang berbahan kakao berkualitas rendah, dicampur dengan gula tinggi, mengandung produk susu sapi, pengawet, dan lemak berkualitas rendah.

Bagaimana dengan cokelat berkualitas tinggi?

Faktanya adalah, cokelat terbaik justru bisa meningkatkan kualitas kesehatan anda. Apalagi dengan cokelat yang diproduksi secara organik alias cokelat hitam (dark chocolate) dengan kandungan kakao 70 persen.

Peneliti dari Departemen Neuroscience, Divisi Nutrisi Manusia, Universitas Tor Vergata, Roma, dalam makalah berjudul 'Dampak cokelat Hitam pada Berat Normal Perempuan Obesitas: Studi Pendahuluan' menunjukkan efek positif dari mengonsumsi 100 gram cokelat hitam dalam sepekan.

Penelitian ini mengamati efek cokelat hitam terhadap profil lipid darah, parameter biokimi (misalnya interleukin), tekanan darah, dan lingkar perut.

Sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang wanita dengan sindrom obesitas yang berusia 20-40 tahun. Mereka diminta untuk mengonsumsi 100 gram cokelat hitam atau setara 3 ons cokelat batangan yang mengandung kakao 70 persen selama tujuh hari. Dual energy-X-ray absorptiometry (DXA) digunakan untuk mengukur komposisi tubuh.

Sampel juga diukur tekanan darahnya, antropometri, parameter biokimia, tingkat plasma, dan beberapa sitokinnya juga diukur sebelum dan sesudah memakan cokelat hitam. Hasilnya digambarkan sebagai berikut.

Setelah sampel mengonsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao 70 persen, ada penurunan signifikan dari rasio kolesterol total dan interleukin. Lingkar perut mereka juga diamati dan ditemukan ada korelasi positif atara perubahan indeks aterogenetik dengan pengurangan lingkar perut setelah mengonsumsi cokelat hitam selama sepekan.

Para penulis menyimpulkan bahwa konsumsi rutin cokelat hitam dapat menjaga profil aterogenetik tubuh dengan baik. Efeknya menguntungkan pada kadar kolesterol, lipoprotein, rasio kolesterol jahat dan tanda-tanda peradangan.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

09 November 2013

Kenali Tanda Autisme Sejak Bayi

By Unknown | At 2:31 PM | Label : | 0 Comments
Menurunnya kontak mata dalam beberapa bulan pertama usia mungkin merupakan kunci untuk mengenali anak-anak yang kemungkinan mengidap autisme.

Bayi umumnya memusatkan perhatian pada wajah segera setelah lahir dan belajar mengenali isyarat-isyarat sosial dengan melihat ke mata orang lain.

Anak-anak yang mengidap autisme – gangguan tumbuh-kembang yang ditandai dengan ketidakmampuan melakukan interaksi sosial dan komunikasi – jarang mengadakan kontak mata.

Dalam studi yang didanai oleh Institut Nasional Kesehatan Mental Amerika, tim periset menggunakan peralatan pelacak mata untuk mengukur gerakan mata ketika anak-anak menyaksikan gambar pengasuhnya, dengan mencatat seberapa sering mereka melihat ke arah wajah, tubuh dan benda-benda lain. Sesi ini diselenggarakan 10 kali dalam waktu dua tahun.

Autisme biasanya tidak terdiagnosa hingga setelah usia dua tahun. Pada usia tiga tahun, sewaktu studi ini memperoleh kemajuan, data pelacak mata itu menunjukkan anak-anak yang mengidap autisme kurang fokus dan kurang memperhatikan mata pengasuh mereka.

Tim periset mengatakan hal itu menunjukkan anak-anak autistik dilahirkan dengan ketrampilan sosial yang utuh dan dengan mengenali tanda-tanda awal awal ketidakmampuan sosial itu, maka intervensi "dapat ikut mengurangi beberapa gangguan fisik terkait autisme. Temuan tim riset ini dilaporkan dalam jurnal "Nature".

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

08 November 2013

Kurang Tidur Bisa Anak Gendut

By Unknown | At 3:46 PM | Label : | 0 Comments
Menurut sebuah penelitian baru, anak-anak yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup bisa meningkatkan risiko obesitas, seperti yang dilansir dari nytimes.com.

Para peneliti secara acak membagi 37 anak usia 8 sampai 11 tahun menjadi dua kelompok. Setiap kelompok meningkatkan jumlah waktu mereka di tempat tidur sebanyak satu jam setengah setiap malam selama satu minggu, kemudian menurun kembali dengan jumlah waktu yang sama di minggu depan. 

Mereka memakai perangkat elektronik untuk mengukur waktu tidur, menilai asupan makanan sehari-hari sebanyak tiga kali seminggu, dan menjalani tes darah untuk mengukur leptin, hormon yang memengaruhi rasa lapar, serta tingginya tingkat yang berhubungan dengan penumpukan jaringan lemak.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan, anak-anak dengan waktu tidur yang banyak, mengonsumsi 134 kalori lebih sedikit setiap harinya daripada anak-anak dengan waktu tidur yang kurang selama seminggu. Tingkat leptin anak-anak tidur lebih banyak akan lebih rendah. 

Secara keseluruhan, rata-rata berat badan anak dengan waktu tidur yang lebih banyak sekitar setengah pon lebih sedikit daripada anak-anak dengan waktu tidur yang pendek. Penelitian ini dipublikasikan secara online di Ilmu Kesehatan Anak. 

Chantelle N. Hart, seorang profesor kesehatan masyarakat di Temple University mengatakan, temuan ini menunjukkan bahwa tidur malam yang baik di masa kecil bisa memiliki manfaat penting untuk regulasi berat badan melalui asupan makanan yang berkurang. 

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Trik Pakai Shampo dan Kondisioner

By Unknown | At 9:44 AM | Label : | 0 Comments
Orang Indonesia dianugerahi rambut berwarna hitam, dan untuk menjaganya tetap berkilau, perlu perawatan rutin seperti keramas dengan sampo serta menggunakan kondisioner.

Memakai sampo tanpa kondisioner membuat rambut menjadi kering. Fashion stylist Dewi Utari mengungkapkan, terkadang orang malas memakai kondisioner karena rambut menjadi lepek dan berminyak.

"Kalau rambut jadi lepek setelah pakai kondisioner, itu karena cara memakainya salah. Harusnya pakai kondisioner di ujung-ujung rambut. Kalau pakai dari anak rambut dan akar rambut, jadi berminyak dan lepek," kata dia.

Dewi menyarankan agar keramas dan memakai kondisioner dilakukan rutin setiap hari. Dia menilai, iklim tropis Indonesia membuat rambut cepat berkeringat dan berminyak sehingga harus dibersihkan setiap hari.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

07 November 2013

Membuat Gudeg Lebih Awet

By Unknown | At 9:26 AM | Label : | 0 Comments
Oleh Fernan Rahadi

Siapa tak kenal gudeg? Makanan ini telah menjadi trademark Yogyakarta. Siapapun yang datang ke kota Budaya itu tak lengkap rasanya jika tak mencicip masakan tradisional yang satu ini.

Sayang, siapapun orang 'luar' yang singgah ke Jogja seringkali tak bisa membawa oleh-oleh gudeg untuk sanak saudaranya atau para kerabatnya di kota asal. Hal itu disebabkan makanan yang terdiri dari bahan dasar nangka muda dan santan itu hanya awet tidak lebih dari satu hari.

Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran para peneliti pangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mengembangkan proses pengalengan terhadap gudeg sekitar tujuh tahun lalu.

"Kami melihat gudeg ini adalah makanan tradisional yang sangat istimewa. Sayangnya, jenis makanan ini tidak tahan lama," tutur Kepala Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK) LIPI, Hardi Julendra, kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Bukan perkara mudah melakukan pengalengan terhadap gudeg mengingat makanan tradisional ini terdiri dari berbagai macam bahan seperti ayam, telur, krecek, dan kacang-kacangan. Tantangannya adalah mencampurkan beragam makanan tersebut ke dalam satu kaleng.

"Alhamdulillah kita sudah melewati tahap itu dan kini gudeg kaleng kami sudah dikomersialkan," kata Hardi.

Dalam empat tahun terakhir ini unit pelaksana lapangan LIPI, dalam hal ini Koperasi LIPI Gading (Koliga) telah secara rutin melakukan produksi gudeg kaleng. Koliga bermitra dengan Grup Gudeg Bu Tjitro yang dikelola CV Citra Buana Sejahtera Yogyakarta. Kini, gudeg kaleng dengan merk Bu Tjitro pun bisa ditemui di berbagai outletnyayang terletak di Yogyakarta dan Jakarta.

Peneliti Pangan LIPI, Ir Mukhamad Angwar, menjelaskan tahap pertama dari proses pembuatan gudeg kaleng adalah memasak dengan cara sesuai dengan hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam proses pemasakan tersebut, salah satu hal yang mesti dihindari adalah hasil masakan yang terlalu matang (overcooking).

"Kami harus menerapkan standar operasional prosedur supaya menghasilkan produk yang berkualitas, bermutu, dan sesuai persyaratan yang ditentukan konsumen," ujar lelaki asal Cirebon itu.

Masih sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), satu per satu dari bahan dari gudeg tersebut dimasukkan ke dalam kaleng yang telah steril. Kemudian, proses pengalengan memasuki tahap kedua yaitu proses penghampaan. Dalam tahap ini, gudeg dikukus dalam suhu 95 derajat Celsius selama kurang lebih 20 menit.

Setelah itu, ujar Angwar, kaleng-kaleng tersebut ditutup dan tahapan masuk ke tahap sterilisasi. Angwar menuturkan proses pengalengan gudeg Bu Tjitro dilakukan dengan cara fisika. "Pengalengan jenis ini tidak disertai dengan penambahan zat adiktif," katanya.

Pengalengan dengan cara fisika, tutur Angwar, adalah melalui proses sterilisasi gudeg di dalam kaleng. Proses ini mematikan para mikroba di dalam kaleng sehingga makanan nantinya memiliki daya simpan yang panjang. "Menurut hasil penelitian kami gudeg kaleng ini bisa awet hingga dua tahun meskipun yang tertulis dalam kaleng hanya setahun saja," katanya.

Sterilisasi tersebut dilakukan selama 20 menit pada suhu 121 derajat Celsius dengan tekanan sebesar 1,2 atm. Tidak sampai di situ, kaleng-kaleng tersebut kemudian dimasukkan ke dalam air dingin sebagai sebuah terapi kejut terhadap mikroba-mikroba yang tersisa. "Harapannya dengan penurunan suhu yang tajam, sisa-sisa mikroba tersebut akan pecah dan mati. Proses ini bernama pendinginan," katanya.

Setelah kaleng-kaleng tersebut dikeringkan, tiba saatnya proses terakhir yakni karantina. Proses ini berlangsung selama 14-15 hari untuk mengamati apakah terjadi perubahan atau tidak pada kaleng-kaleng tersebut. "Seandainya kaleng menggembung, itu tandanya proses tidak berhasil. Akan tetapi jika setelah 15 hari kaleng tidak mengalami perubahan maka berarti produk itu bisa dikatakan berhasil," kata Angwar.

Gudeg Bu Tjitro Sebagai Pelopor

Meskipun telah melakukan pengalengan terhadap berbagai makanan tradisional, termasuk gudeg, sejak 2004, baru gudeg kaleng Bu Tjitro yang telah dikomersialkan secara luas. Saat ini, Koliga telah memproduksi 10-50 ribu gudeg kaleng Bu Tjitro tiap bulannya dengan rincian sebanyak 2.700 setiap pekannya.

Pemilik Gudeg Bu Tjitro, Jatu Dwi Kumalasari, mengungkapkan awal mula ide menciptakan gudeg kaleng adalah karena keinginannya untuk menciptakan sebuah makanan cepat saji yang sehat. "Saya kira saat ini semua orang di dunia membutuhkan makanan cepat saji. Namun yang penting di sini adalah bagaimana masakan cepat saji itu tidak berbahaya bagi tubuh," katanya.

Kemudian, sekitar 2007 ia mengetahui adanya laboratium pengalengan makanan-makanan tradisional di BPPTK LIPI melalui internet. Dari situ, kerja sama dengan LIPI akhirnya terwujud pada 2009 dengan fokus mengalengkan gudeg buatannya yang telah dijual di berbagai tempat di Yogyakarta. Bukan perkara mudah, mengingat ia adalah orang pertama yang melakukan hal itu secara serius.

Dalam proses pembuatan gudeg kaleng tersebut, Jatu misalnya harus menggandakan pemakaian bumbu pada gudegnya. "Karena terdapat pemanasan dua kali maka rasanya menjadi berkurang. Oleh karena itu bumbu harus lebih banyak," katanya.

Belum lagi minimnya kendala sumber daya manusia. Hal tersebut membuat ia tidak bisa memenuhi besarnya permintaan dari para konsumen. "Sejak booming pada awal tahun ini, kami selalu kehabisan stok saat hari-hari besar seperti pada saat lebaran lalu, tuturnya.

Jatu saat ini tengah melakukan riset untuk menciptakan diferensiasi terhadap produknya. Sehingga nantinya akan terdapat berbagai macam rasa pada gudeg kaleng buatannya seperti gudeg mercon, gudeg pedas, dan gudeg blondo. Berkat gudeg kaleng, kini orang tak perlu lagi harus datang ke Jogja demi mencicip makanan khas kota pelajar itu.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

05 November 2013

Tidur Lebih Cepat Hindarkan Obesitas Anak

By Unknown | At 5:20 AM | Label : | 0 Comments
Anak yang tidur malam lebih cepat dapat menjadi cara mudah terhindar dari kegemukan berlebihan (obesitas), demikian hasil riset Temple University di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

"Penemuan ini menyebutkan bahwa meningkatkan jam tidur anak dalam usia sekolah pada malam hari bisa memberikan pengaruh penting terhadap pencegahan sekaligus perawatan terhadap obesitas," kata Dr Chantelle Hart dari Temple University layaknya dikutip Daily Mail.

Para peneliti dalam riset tersebut menemukan bahwa obesitas pada anak-anak tidak hanya dipicu makanan cepat saji, minuman manis dan kurangnya aktivitas di luar ruangan, ujarnya.

Ia menyatakan, "Peran penting dari tidur harus lebih dikembangkan."

Penelitian yang dipublikasikan jurnal Pediatrics itu mencatat, kurang tidur juga disebut sebagai salah faktor penting obesitas pada anak.

Peneliti menemukan hasil setelah menyesuaikan pola tidur pada 37 anak berusia 8 hingga 11 tahun, dan satu dari empat anak ditemukan kelebihan berat badan (obesitas).

Pada minggu pertama penelitian, anak-anak diminta untuk tidur sesuai dengan jumlah yang dianjurkan, pada minggu kedua anak-anak tersebut memiliki jam tidur yang acak, ada yang dikurangi ada yang ditambah. Adapun di minggu ketiga jadwal tidur mereka diballik.

Ketika anak-anak meningkatkan jumlah jam tidur mereka, ternyata mereka dilaporkan mengonsumsi rata-rata 134 kalori lebih sedikit setiap hari dan berat badannya turun 250 gram.

Riset tersebut menunjukkan pula bahwa anak-anak memiliki tingkat puasa yang lebih kecil dari hormon leptin yang mengatur rasa lapar.

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

04 November 2013

Minum Kopi Bisa Cegah Kanker Hati

By Unknown | At 8:31 AM | Label : | 0 Comments
Menurut penelitian terbaru, peminum kopi memiliki kemungkin yang lebih kecil untuk mengembangkan jenis kanker hati yang paling umum,  yaitu karsinoma hepatoselular, seperti yang dilansir dari huffingtonpost.com.

Peneliti dari Università degli Studi di Milan, Italia ini, melihat 16 penelitian yang telah diterbitkan antara tahun 1996 hingga 2012, yang mencakup data dari 3.153 kasus karsinoma hepatoseluler.

Mengonsumsi kopi dikaitkan dengan 40 persen penurunan risiko karsinoma hepatoselular, dan beberapa penelitian bahkan menunjukkan lebih dari 50 persen penurunan risiko karena minum tiga cangkir kopi sehari. "Kopi telah terbukti mempengaruhi enzim hati dan perkembangan sirosis, dan karena itu dapat melindungi karsinogenesis hati," tulis peneliti. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology dan Hepatology

Konsumsi kopi dalam penelitian terdahulu juga dikaitkan terhadap penurunan risiko berbagai kanker lainnya, seperti kanker prostat, kanker mulut, karsinoma sel basal (sejenis kanker kulit) dan kanker endometrium. Namun, sebuah penelitian terbaru juga mengaitkan bahwa mengonsumsi kopi berlebihan rentan risiko kematian yang lebih tinggi untuk orang di bawah usia 55.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Pemicu Libido Menurun

By Unknown | At 8:29 AM | Label : | 0 Comments
Aktivitas fisik berlebihan dan berkepanjangan serta istirahat yang tidak memadai juga dapat mengakibatkan tubuh stres, meningkatkan risiko cedera dan overtraining. Overtraining merupakan kondisi di mana tubuh mengalami akumulasi stres akibat terlalu keras berlatih melebihi kemampuannya.

Apa saja tanda-tanda overtraining yang perlu Anda waspadai, berikut seperti dikutip sixpackfactory oleh situs duniafitnes.

Merasa Lelah Sepanjang Hari

Salah satu tanda overtraining yang paling nampak adalah, tubuh merasa lelah sepanjang hari. Kelelahan merupakan sinyal bahwa tubuh beraktivitas terlalu keras dan tidak cukup waktu untuk recovery. Jika ini yang Anda rasakan, sebaiknya Anda off sementara waktu dari latihan dan beristirahatlah.

Detak Jantung Meningkat saat Bangun Tidur

Gejala lain dari overtraining adalah detak jantung meningkat saat bangun tidur. Ini tandanya tubuh Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Peningkatan detak jantung merupakan sinyal bahwa tubuh Anda sedang memperbaiki diri.

Libido Menurun

Saat tubuh dalam kondisi lelah, ia akan menghemat energi untuk proses pemulihan. Kadar testosteron tubuh pun ikut menurun seiring penghematan energi yang dikonsentrasikan untuk pemulihan. Nah, salah satu dampak dari proses ini adalah penurunan gairah seksual dan tingkat kesuburan.

Jika Anda mengalami 3 gejala di atas bisa jadi Anda sedang mengalami overtraining. Untuk mengatasinya, sebaiknya istirahat dahulu dari latihan yang Anda lakukan .

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

01 November 2013

4 Buah Yang Bikin Langsing

By Unknown | At 6:22 PM | Label : | 0 Comments
Untuk tubuh langsing, ada beberapa buah yang bisa disantap. Berikut di antaranya:

1. Apel

Bagi Anda yang memakan buah apel dengan mengupas kulitnya, sebaiknya mulai sekarang makanlah apel beserta kulitnya. Dilansir dari health.com, para peneliti menyimpulkan bahwa asam ursolat (ditemukan pada kulit apel) dapat membantu melangsingkan tubuh. "Asam ursolat meningkatkan otot dan lemak cokelat yang mendorong  pembakaran kalori," ujar ketua penelitian Christopher Adams, MD.

Asam ursolat pada kulit apel dapat membakar lemak di dalam tubuh sehingga dapat mencegah risiko obesitas.

2. Jeruk bergamot. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam buah ini dapat menurunkan kolesterol dan membantu dalam penurunan berat badan.

3. Blueberry. 

Buah ini dapat membantu mengurangi lemak pada perut dengan mempengaruhi gen-gen pembakar lemak dan penyimpanan.

4. Pir. 

Buah pir kaya akan senyawa flavonoid dan katekin, yakni antioksidan yang membantu wanita menangkal kenaikan berat badan. 

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Lifestyle - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz