1. Menggunakan pembersih tangan dengan kompulsif
Jika Anda menggunakan pembersih tangan setiap kali terkena kontak dengan dunia luar, Anda harus berpikir dua kali, kecuali Anda berada di sebuah tempat yang penuh kuman, seperti rumah sakit. Bila jauh dari wastafel, gel pembersih tangan sanitasi memang dapat membantu, tapi pastikan untuk selalu membaca label. Studi terbaru menunjukkan bahwa pembersih yang mengandung triclosan mungkin memicu bakteri dan ketahanan virus terhadap obat antibiotik. Pilih merek yang mengandung setidaknya 55% alkohol yang dapat membunuh 98% bakteri saat bersentuhan.
2. Menyikat gigi setelah setiap makan
Sebaiknya jangan menyikat gigi usai makan karena makanan dapat meninggalkan asam pada gigi yang melemahkan email gigi. Ketika menyikat saat email dalam keadaan melemah justru akan membuat email pada gigi pergi. Untuk mengusir semua partikel makanan yang tersisa setelah makan, cukup berkumur dengan air dan sikatlah gigi saat pagi dan malam hari.
3. Menunda makan
Perempuan memiliki kebiasaan menabung kalori mereka. Sayangnya ketika Anda tidak sarapan atau makan siang justru memicu hasrat dan nafsu makan sehingga dapat menyebabkan makan berlebihan.
4. Hanya minum air kemasan
Dengan meraih sebotol air kemasan Anda mungkin berpikir telah melakukan tubuh hal yang baik dengan menghindari air keran. Tapi itu salah. Botol air tidak mengandung fluoride sehingga berpotensi untuk menyebabkan kerusakan gigi. Sebaliknya, mengisi gelas Anda dengan air keran yang dimurnikan dengan sistem penyaringan air justru bisa membantu menyehatkan gigi.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment