26 November 2013

7 Penyakit Laten Musim Hujan

SUKOHARJO -- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo menghimbau warga senantiasa mewaspadai penyakit menular. Masalahnya, setiap memasuki musim pancaroba terjadi ketidakseimbangan kondisi tubuh manusia. Pada gilirannya, memicu kondisi daya tahan tubuh semakin melemah.

Kondisi daya tahan tubuh yang melemah, kata Kepala DKK Sukoharjo, Guntur Subiyantoro, mempermudah timbulnya berbagai penyakit timbul merasuk dalam tubuh.

Beberapa penyakit yang patut diwaspadai pada musim ini, seperti, diare, demam berdarah dengue (DBD), ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akud), varisela, radang, harvest dan typhus.

''Langkah pencegahan untuk menghadapi menurun daya tahan tubuh, dapat dilakukan dengan mengatur pola hidup. Seperti, cukup istirahat, makan bergizi seimbang, serta olahraga teratur,'' kata Guntur di ruang kerjanya, Senin (25/11).

Selain itu, kata Guntur, program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) juga menjadi salah satu langkah efektif mencegah penularan penyakit. Paling tidak, stamina tubuh mampu menghadapi perubahan musim -- yang sering disertai penyebaran berbagam penyakit musim pancaroba.

"Yang terpenting, menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal. Penyakit itu menjangkit tubuh ketika daya tahan tubuh melemah. DKK menghimbau kepada masyarakat untuk pola hidup sehat. Caranya, dengan istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang, dan olahraga teratur.''

Sementara, angka peningkatan penyebaran penyakit yang paling dominan adalah diare. Berdasarkan laporan yang diterima DKK, hampir semua Puskesmas se Kabupaten Sukoharjo menampung pasien rawat inap penderita diare.

Memasuki musim pancaroba, DKK Sukoharjo menggencarkan sosialisasi PHBS dan PSN hingga ke tingkat desa. Diharapkan, dengan gencar sosialisasi PHBS dan PSN hingga ke tingkat desa, kesadaran masyarakat atas potensi endemik maupun serangan penyakit yang rentan pada perubahan musim juga meningkat.

Instruksi untuk sosialisasi PHBS dan PSN, kata Guntur, sudah dilakukan setiap Puskesmas. Perubahan suhu yang drastis pada musim pancaroba membuat rentan daya tahan tubuh manusia. Rentannya daya tahan tubuh tersebut memicu terjangkit penyakit.

''Kita himbau warga untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Sosialisasi terus digencarkan ditingkat Puskesmas. Menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor utama mengantisipasi penyebaran penyakit yang rentan muncul di musim pancaroba,'' tambahnya.

Seperti pengalaman setiap musim pancaroba, penyakit laten muncul. Diantaranya, infesksi saluran pernafasan ISPA, Diare dan demam berdarah.

Sumber:Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Lifestyle - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz