Ahli kesehatan rambut dan kulit kepala Ricardo Vila Nova dari Urban Retreat di Harrods mengatakan asupan nutrisi yang buruh dapat menyebabkan rambut menipis dan rontok serta layu, kering dan kelebihan kelenjar minyak atau sebum.
Trichologist itu menjelaskan, gaya hidup dengan tingkat stress tinggi dan nutrisi yang buruk dapat menjadi pemicu kerusakan rambut yang membutuhkan waktu pemulihan sampai empat tahun.
Ia menyarankan pemilik rambut yang sering patah mengonsumsi daging merah.
"Zat besi adalah penguat rambut paling bagus. Ini membawa pasokan oksigen darah ke seluruh tubuh sehingga dapat menjaga rambut tetap kuat dan ternutrisi," kata Vila Nova seperti dilansir laman DailyMail.
Rambut yang tipis dan lemah adalah pertanda pertama yang menunjukkan seseorang kurang mendapatkan cukup zat besi.
Konsumsi satu porsi daging sapi atau domba setidaknya dua kali sepekan disarankan untuk mengatasi masalah itu karena daging merah merupakan sumber zat besi yang baik.
Bagi para vegetarian, asupan zat besi bisa diperoleh dari tahu atau lentil, yang juga merupakan sumber zat besi.
Dan kalau mulai beruban? Cobalah makan cokelat.
Melanin, pigmen yang membentuk warna rambut dan kulit, bertanggungjawab menjaga warna rambut. Makanan yang meningkatkan keberadaan melanin dalam tubuh di antaranya cokelat, khususnya jenis cokelat hitam.
Sementara jika menginginkan rambut yang lebih lembut, disarankan mengonsumsi salmon yang mengandung Omega-3 dan 6 untuk meningkatkan kesehatan kulit kepala.
Asam lemak esensial dapat menjaga kulit kepala tetap lembab sehingga membantu rambut menjaga hidrasi dan elastisitas.
Ikan seperti tuna, salmon dan mackerel bisa menjadi sumber asam lemak baik dan memakannya dua kali sepekan akan baik untuk menjaga kesehatan kulit kepala.
Alpukat dan buah kenari bisa membuat rambut lebih bersinar. Lebih banyak pelumas pada lapisan kutikula pada rambut akan membuat permukaan rambut lebih halus dan lebih berkilau.
Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment