Berantakan
Ketika kurang tidur, orang cenderung berperilaku tak menyenangkan. Caranya berinteraksi dengan orang terdekatnya bahkan bisa berubah karena tak cukup tidur. Konsentrasi dan produktivitas juga menurun. Agustus 2013 lalu, ilmuwan dari UC Berkeley mengungkapkan bahwa lobus frontalis—bagian otak besar bagian depan yang menjadi pusat komando dalam pengambilan keputusan kompleks—menjadi turun kinerjanya begitu tubuh tak cukup mendapat jatah istirahat totalnya. Tak ubahnya sedang mabuk, kemampuan orang untuk mengambil keputusan cerdas berkurang karena kurang tidur.
Mengemil
Kondisi yang sama membuat responden menomorduakan makanan sehat. Mereka menjadi le bih mudah lapar, lebih sering mengemil, dan me ning kat konsumsi karbohidratnya. Junk foodmenjadi pilihan utamanya. Akal sehat responden pun pulih setelah memenuhi hak tubuh untuk beristirahat.
Diet
Untuk menurunkan berat badan, bukan cuma olahraga dan mengatur makan saja yang penting. Tidur tujuh jam sehari pun bermanfaat untuk mengendalikan bobot. Riset yang dimuat di jurnal Annals of Internal Medicine mengungkap bahwa cukup tidur membuat lemak tubuh terpangkas separuhnya. Hormon yang berpengaruh dalam metabolisme lemak menyusut produksinya pada orang yang kurang tidur.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment