Para peneliti di Stanford University School of Medicine menemukan ada alasan ilmiah mengapa perempuan lebih mudah jatuh hati pada laki-laki yang lucu. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 22 orang bocah berusia 6 - 13 tahun diperiksa menggunakan scan otak fMRI.
Tujuannya untuk menyelidiki asal muasal berkembangnya perbedaan pada laki-laki dan perempuan dalam menanggapi respons yang berbeda. Para peserta diperlihatkan serangkaian video klip, beberapa di antaranya ada yang lucu dan ada yang tidak begitu lucu.
Sambil menonton video, otak anak-anak terhubung ke mesin scan otak fMRI untuk mengukur respons otaknya. Usia melihat tayangan, anak-anak diberi kuesioner singkat tentang video yang baru saja ditonton dan diminta menjawabnya menggunakan skala angka.
Selama menonton video lucu, ternyata otak perempuan menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan otak anak laki-laki. Artinya, gadis lebih positif dalam merespons video klip yang lucu daripada anak laki-laki.
"Data kami untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa perbedaan jenis kelamin dalam mengapresiasi humor sudah ada pada anak-anak," tulis peneliti seperti dilansir Medical Daily, Senin (29/7/2013).
Inilah sebabnya, menurut peneliti, mengapa perempuan terkadang lebih tertarik kepada laki-laki yang secara fisik kurang menarik, tetapi lebih lucu. Humor lebih efektif membuat perempuan tertarik karena otak perempuan secara biologis lebih siap menanggapinya.
Namun para peneliti juga memperingatkan bahwa kesimpulan penelitian ini tidak bisa dipahami sesederhana itu. Karena penelitian ini relatif kecil, maka penelitian dengan jumlah peserta yang lebih besar akan menghasilkan kesimpulan yang lebih bisa diandalkan.
Sumber: Detikhealth
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment