"Untuk tetap sehat saat mudik tidak perlu melakukan persiapan yang menguras banyak biaya. Cukup lakukan beberapa hal sederhana agar kondisi tubuh tetap prima, baik saat berkendara maupun menjadi penumpang," papar dr Andreas Prasadja, RPSGT, yang akrab disapa dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Senin (29/7/2013).
Berikut yang bisa dilakukan untuk bisa menjaga kesehatan tubuh saat mudik menurut dr Ade:
1. Tidur minimal 6 jam seminggu sebelum mudik
Pastikan untuk mencukupi jam tidur sebelum melakukan perjalanan mudik yang jauh dimulai pada seminggu sebelum mudik. Usahakan untuk tidur setiap malamnya minimal 6 jam.
"Jika hanya memenuhi jam tidur selama semalam sebelum mudik tapi seminggu sebelumnya hanya tidur 3-4 jam saja per malam ya percuma, tubuhnya pasti masih kurang tidur. Kondisi tersebut masih belum baik untuk melakukan perjalanan jauh, apalagi bagi pengendara," terang dr Ade.
2. Sediakan air mineral botol dalam jumlah yang cukup banyak
Selain digunakan untuk minum dan mencegah tubuh dari munculnya kondisi dehidrasi yang dapat menimbulkan kondisi lemas dan rasa haus yang berlebihan, air mineral botol juga dapat dimanfaatkan untuk bilasan jika sewaktu-waktu ingin buang air kecil tapi tidak menemukan air bersih di toilet umum.
3. Siapkan bekal makanan yang cukup dari rumah
Meskipun saat lapar bisa berhenti sesaat di rest area atau warung di pinggir jalan, namun jauh lebih baik jika bisa membawa makanan sendiri dari rumah. Selain lebih hemat, kebersihannya juga akan jauh lebih terjaga dan meminimalisasi risiko infeksi.
4. Jangan paksakan tubuh jika lelah
Jika memang di tengah perjalanan kondisi tubuh sudah mulai drop dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, maka memang sebaiknya segera minggir dan beristirahat sejenak. Berikan efek rileks pada tubuh, sebab tidak ada zat apapun yang bisa menghilangkan efek mengantuk selain tidur.
"Saat mengantuk berarti otak sangat membutuhkan waktu untuk istirahat secara total. Jika dipaksakan untuk terus melanjutkan perjalanan, bukan tidak mungkin justru akan membahayakan perjalanan Anda," ujar dr Ade.
5. Jangan biarkan pengendara sendirian saat mengantuk
Pastikan ada orang lain di sebelah pengendara atau sopir yang bisa terus mengajaknya berbicara dan mengobrol. Ini untuk membantu menjaganya tetap fokus dan terjaga. Akan jauh lebih baik jika memang ada orang lain yang bisa mengendarai kendaraan tersebut, sehingga setiap beberapa jam tertentu bisa bergantian untuk berkendara.
6. Pastikan pengendara tidak memiliki kebiasaan mendengkur
Jika memang Anda memiliki kebiasaan untuk mendengkur saat tidur maka sebaiknya jangan berkendara dengan kendaraan sendiri. Sebab, pendengkur memiliki kondisi sleep apnea dan hypersomnia atau rasa kantuk yang berlebihan. Sehingga bisa dikatakan mungkin ia kan merasa ngantuk secara berlebihan dan berbahaya jika dibiarkan mengendarai kendaraan dalam waktu yang cukup lama.
Sumber: Detikhealth
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment