"Sex drive itu berbeda dengan sexual desire. Libido bahasa inggrisnya sex drive, kalau sexual desire (atau sexual arrousal) bisa dikatakan birahi atau gairah," ujar Dr Andri Wanananda MS, anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam perbincangan dengan detikHealth, Rabu (20/2/2013).
dr Andri menuturkan sexual desire adalah objektif feeling yang menginginkan kenikmatan hubungan seksual. Sedangkan sexual desire merupakan interaksi kompleks dari 3 faktor, yaitu libido (sex drive), motivasi seks dan pikiran-pikiran seks.
"Jadi libido salah satu faktor yang menentukan sexual desire," ucap pria yang juga anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) ini.
Pakar seks, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS menerangkan libido bergantung pada lingkungan dan kondisi tubuh seseorang. Hormon dan emosi mempengaruhi muncul tidaknya libido.
"Kalau sedang stres atau sedang lelah, libido akan turun karena saat itu terjadi ganguan kesehatan hormonal. Di otaknya karena stres mempengaruhi juga, akibatnya libido turun," kata dr Boyke.
Seseorang memiliki libido yang sehat manakala terangsang saat melihat pasangan dalam posisi sensual. Libido ini muncul ketika mood sedang bagus dan sedang tidak ada penyakit dalam tubuh.
"Nah, kalau melihat istrinya tapi tidak terbangkit ya jadi tanda tanya," ujar dokter berkacamata ini.
Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment