1. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan berikut
Pertama, makanan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat, misalnya makan nasi dalam porsi yang sangat banyak. Kedua, sayuran-sayuran yang bisa menyebabkan kembung ketika dikonsumsi mentar, terutama kembang kol, brokolu, kubis, paprika, dan bawang.
Ketiga, makanan pedas bisa memicu kembung dan iritasi. Keempat, makanan berlemak terutama yang digoreng. Pilihlah makanan dengan asam lemak tak jenuh tunggal sebagai gantinya, seperti minyak kenari, biji bunga matahari, atau alpukat.
Kelima, hindari makanan yang terlalu banyak garam, termasuk makanan olahan. Keenam, minuman berkarbonasi, seperti cola. Keenam, permen karet, sebab Anda akan menelan udara ketika mengunyah prmen karet.
Ketujuh, makanan serat tinggi, seperti sereal, blueberry, dan kacang polong. Kedelapan, makanan herbal, seperti peppermint, chamomile, adas dan jahe. Anda bisa memakannya sambil minum teh hangat.
2. Mengubah kebiasaan Anda
Ada beberapa perubahan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghindari masuk angin dan kembung. Di antaranya adalah banyak berolah raga, makan perlahan, makan jangan menggunakan sedotan, termasuk sering-sering bersendawa. Sebaiknya Anda bersendawa pelan-pelan karena itu akan menyingkirkan kelebihan gas dalam perut Anda.
3. Mengonsumsi obat masuk angin atau obat kembung
Obat-obatan over the counter (OTC) mungkin sesekali bisa Anda konsumsi jika mengalami kembung berkepanjangan, misalnya obat Gas-X, Phazyme, Mylanta, Beano, dan Maalox. Pada akhirnya, jika kembung Anda sudah parah dan kronis, sebaiknya Anda menemui dokter sebab ini kemungkinan menjadi penyakit yang lebih serius.
Sumber:Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment