Kedatangan Kalla disambut meriah 7.480 mahasiswa baru yang memadati gedung bundar itu. Ceramah ilmiah kali ini terasa lebih hidup dan inspiratif lantaran Kalla banyak memotivasi dan membuka dialog dengan mahasiswa.
Ia mengatakan bahwa tugas utama mahasiswa adalah belajar, karena dengan ilmu, seseorang bisa menjadi sosok yang pintar, cerdas dan terampil.
Namun di atas semua itu, menurut Kalla, yang terpenting adalah keberanian. "Coba bayangkan, jika seseorang punya ilmu bisnis, tapi ia tidak berani terjun mengambil resiko untuk memulai usaha, itu kan percuma," tegas Kalla.
Keberanian mengambil keputusan dan memulai sesuatu, demikian Kalla, merupakan kunci memenangkan persaingan. "Itulah inti dari fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebajikan, agar Anda tidak menjadi orang yang ketinggalan," terang Kalla.
Saat membuka dialog, banyak mahasiswa yang bertanya tentang apa yang harus dilakukan saat kuliah agar sukses di masa depan. Kalla lantas menjawab bahwa di masa kuliah, mahasiswa harus menimbun pengalaman sebanyak-banyaknya.
"Jadilah aktivis, dari situlah Anda akan banyak belajar bagaimana memimpin orang lain. Tahukah Anda bahwa hampir semua pemimpin bangsa adalah para mantan aktivis," ungkap Kalla. Menurutnya, pengalaman memimpin orang lain adalah ilmu yang tak ternilai harganya.
Selepas acara, Kalla bersama sejumlah pimpinan UMM berjalan-jalan mengunjungi Rumah Sakit UMM dan Masjid KH Bedjo Darmeloksono.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment