Dr Kate Loveman, dosen senior Sastra Inggris Abad 17-18 di universitas itu, sedang mempelajari jurnal Samuel Pepys ketika ia menemukan resep cokelat itu pada halaman 30 bab tentang cokelat.
Ia mengatakan, resep itu tentang minuman es cokelat pekat.
"Ini tidak biasa, sesuatu yang aneh karena saya tidak pernah menemukan sesuatu seperti ini sebelumnya. Jadi saya pikir saya ingin melihat lebih lanjut untuk melihat seberapa tidak biasa ini sebenarnya," kata dia.
"Ini bukan es krim cokelat, tapi bentuk padat dan gelap dari minuman es cokelat yang bisa ditemui di kedai kopi sekarang ini," kata Loveman seperti dilansir laman BBC.
"Makanan beku butuh teknologi hebat pada abad ke-17 di Inggris, jadi es ini semacam kemewahan," tambahnya.
Resep milik Earl of Sandwich itu ditulis seratus tahun sebelum keturunannya menemukan resep roti isi.
Menurut Loveman, tahun 1660an, ketika Earl of Sandwich mengumpulkan resep-resepnya, cokelat kerap muncul dengan saran konsumsi yang aman.
"Tulisan itu juga berisi peringatan cukup keras tentang bahaya. Cokelat dianggap obat untuk orang-orang abad ke-17," katanya.
Seorang dokter memberi peringatan bahan-bahan dalam cokelat panas dapat menyebabkan insomnia, atau wasir. Orang-orang pun khawatir es cokelat "kurang sehat" dan bisa merusak lambung, jantung, dan paru-paru, katanya.
Saat itu cokelat merupakan hidangan disertai peringatan karena dapat menyebabkan sakit perut, jantung, dan paru-paru.
Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
0 comments:
Post a Comment