07 September 2013

Penyebab Bisnis Sulit Berkembang

Pengamat ekonomi dan bisnis dari Universitas Gadjah Mada Mudrajad Kuncoro menyatakan bahwa usaha kecil menengah (UKM) Indonesia masih sulit berkembang akibat hambatan budaya (cultural barrier). "Mereka kebanyakan merasa cukup dengan kondisi saat ini," kata Mudrajad usai diskusi mengenai UKM di Yogyakarta.

Kebanyakan pelaku UKM merasa bahwa saat usaha mereka menjadi besar, maka tuntutan dan beban dan risiko yang harus ditanggung juga akan makin berat. "Karena kalau usahanya besar, mereka harus bayar pajak dan harus bayar buruh sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP)," kata Mudrajad.

Mudrajad mengemukakan bahwa saat ini mayoritas UKM masih membayar buruh mereka di bawah standar UMP dengan alasan baru memulai usaha atau usahanya yang masih tergolong kecil. "Maka, banyak yang takut jadi besar," tambah dia.

Terkait dengan pajak UKM yang diberlakukan sejak Juli lalu, Mudrajad menyatakan bahwa peraturan tersebut perlu ditinjau ulang. Menurut Mudrajad, Pemerintah harus lebih arif dan tidak hanya mengejar penerimaan, tetapi juga harus melihat bahwa industri dan sektor riil harus terus tumbuh dan bergerak.

Dengan memberlakukan pungutan pajak untuk UKM yang memiliki omzet kurang dari Rp4,8 miliar per tahun, sama saja seperti membuat para pengusaha mikro dan kecil makin takut untuk berkembang karena tuntutan tersebut. "Kita juga harus pikirkan industri kecil ini karena tentu ini tidak mudah bagi mereka," tambah Mudrajad.

Lebih lanjut Mudrajad mengemukakan bahwa kondisi ini akan makin menambah berat UKM mengingat adanya kenaikan bahan bakar minyak, hantaman nilai rupiah yang menurun, serta kenaikkan tarif dasar listrik.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Lifestyle - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz